Kamis, 07 November 2019

Published 01.38 by with 0 comment

Rasa tak punya nyawa

Hujan menyapaku dengan derasnya.
Membawaku kedalam kenangan lama.

Mengingatkanku kepada seorang putri cantik dalam kisah di semenanjung balkan.

Dia manis, baik, dan sedikit cerewet.
Dia pernah menjadi bagian di hidupku.
Mengajarkanku bagaimana cara memaknai hidup dengan indahnya rasa syukur.

Kini aku hanya bisa mengaguminya menandakan bahwa kisah ini sudah berakhir dengan cepatnya.

Mengagumi dengan hati di setiap jengkal indahnya, di setiap jengkal buruknya.

Kenapa aku begitu mengaguminya, bahkan aku sangat menyayanginya, ada rasa senang setiap kali melihatnya.

Aku berdoa pada Tuhan agar menjadikan ia jodohku.
Namun Tuhan membuat dia untuk mengagumi orang lain.

Ini arti perjuangan sesungguhnya.

Aku yakin kau tak peduli, tak apa.

Terimakasih untuk mengizinkan aku mengagumimu dalam waktu singkat saja.

Padahal aku ingin selamanya.
      edit

0 komentar:

Posting Komentar